Pengikut




Mengusung tema ”Kemandirian Industri Perbenihan – Perbibitan Nasional dan Peningkatan Daya Saing Buah Nusantara Melalui Optimasi Sistem PVT”, Pusat Perlindungan Varietas Tanaman (PVT) kembali menyelenggarakan Seminar Nasional PVT ke-empat kalinya. Acara ini berlangsung selama dua hari pada tanggal 17 dan 18 November 2009 bertempat di Gedung Pusat Informasi Agribisnis (PIA) Departemen Pertanian.

Acara ini secara resmi dibuka oleh Sekretaris Jenderal Departemen Pertanian (Dr. Ir. Hasanuddin Ibrahim, Sp.I) dalam hal ini mewakili Menteri Pertanian. Dalam sambutannya menyebutkan bahwa Kemandirian Perbenihan-Perbibitan Nasional merupakan salah satu strategi yang perlu mendapatkan perhatian kita semua, terutama para stakeholders perbenihan baik dari pemerintahan maupun swasta, di pusat maupun di daerah, karena dalam mencapai kemandirian justru diperlukan kerjasama yang erat dan saling ketergantungan ditingkat nasional, regional maupun tingkat internasional.

Pada kesempatan tersebut diserahkan 15 sertifikat hak PVT kepada: PT. BISI Internasional (3 Varietas Terong), Perum Perhutani (2 Varietas Jati), Better 3 fruit N.V Belgia (2 Varietas Apel), SL. Agritech Corp Philipina (4 Varietas Padi), PT. Toba Pulp Lestari (Ekaliptus Varietas IND 47), Sigit Prastowo (Kedelai Putih Varietas Mulyowillis), Sichuan Gouhao Seed Industri (2 Varietas Padi). Selanjutnya juga diserahkan 25 sertifikat pendaftaran varietas tanaman kepada; Gubernur Kalimantan Tengah (1 varietas), Bupati Gianyar (1 varietas), Bupati Boyolali (1 varietas), Bupati Muaro Jambi (2 varietas), Walikota Jambi (1 varietas), Bupati Alor (1 varietas), Bupati Jepara (3 varietas), Bupati Purwakarta (1 varietas), Bupati Ogan Komring Ilir (1 varietas), Bupati Majalengka (1 varietas), Pusat Penelitian Kelapa Sawit (9 varietas), dan CV. Aura Seed (3 varietas).

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan bibit varietas unggul tanaman buah dari: Prop. Kalimantan Tengah, Kab. Gianyar, Kab. Boyolali, Kab. Muaro Jambi, Walikota Jambi, Kab. Alor, Kab. Jepara, Kab. Purwakarta, Kab. Ogan Komring Ilir, dan Kab. Majalengka kepada Departemen Pertanian.
Pada pameran varietas unggul Buah Nusantara, telah dipamerkan lebih dari 80 varietas unggul buah – buahan dari seluruh Indonesia yang terdiri dari: Pisang, Durian, Jeruk Keprok, Jeruk Pamelo, Alpukat, Mangga, Pisang, Jambu, Sawo, Cempedak, Duku, Salak, Jambu Air, Manggis, Apel, Anggur, Nanas, Pepaya, Blimbing, Rambutan dll. Tak kurang dari 35 kabupaten dan 15 propinsi memamerkan varietas unggul lokal masing-masing. Taman Buah Mekarsari dan beberapa perusahaan eksportir buah, serta Balai Penelitian lingkup Deptan juga berpartisipasi dalam pameran ini.

Seminar Nasional PVT ke-4 yang dihadiri oleh lebih dari 300 peserta, mengetengahkan pembicara baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Pembicara dari luar negeri yaitu dari Vice Secretary General of UPOV, Naktuinbouw Netherlands dan Plantum Netherlands. Sedangkan pembicara dari dalam negeri adalah Kepala Pusat PVT, Dr. Sumarno, anggota PERIPI (Perhimpunan Ilmuwan Pemuliaan Indonesia), Kapus Litbang Hortikultura, serta Direktur Taman Buah Mekarsari, Dr. Reza. Seminar ini merupakan bagian dari kegiatan kerjasama Pusat PVT dengan Naktuinbouw Belanda dalam ”Strengthening Plant Variety Protection System in Indonesia”.

Durian Fiesta yang menilai 22 varietas lokal durian dimenangkan oleh durian varietas Si Japang dari Kab. Banjar (Kalsel) sebagai juara I, durian varietas Lodong dari Kab. Pandeglang (Banten) sebagai juara II, dan durian varietas Tembaga dari Kab. OKU (Sumsel) sebagai juara III. Pihak majalah Trubus dan Direktorat Budidaya Tanaman Buah mempersilahkan kepada Sekjen Deptan untuk memilih durian favorit, dan pilihan jatuh pada durian Si Lunak dari Kab. OKI (Sumsel).

Pada hari ke-2, dilaksanakan temu bisnis yang mempertemukan antara pemilik varietas unggul dan para investor/eksportir buah. Dari pertemuan ini diharapkan akan terjadi komunikasi bisnis lebih lanjut antara mereka untuk komersialisasi buah varietas lokal maupun varietas unggul nasional. Pada kesempatan tersebut, Bupati Barito Kuala yang diwakili oleh Sekretaris Daerah mempromosikan buah Kuini Anjir Batola, sedangkan Bupati Sleman yang diwakili oleh Kepala Dinas Pertanian Kab. Sleman mempromosikan buah salak Sleman dan mencari exportir buah untuk diajak bekerjasama. Berbicara pula pada temu bisnis tersebut ketua ASSIBSINDO, Manajemen Carrefour, dan exportir buah mangga, PT. Sumber Buah SAE. Temu bisnis tersebut dipandu oleh Direktur Budidaya Tanaman Buah Ditjen Hortikultura dan diawali oleh Direktur Pemasaran Domestik Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Deptan.

Diposting oleh Aliansi Petani Indonesia Senin, 21 Juni 2010

0 komentar

Posting Komentar

Aliansi Petani Indonesia

Subscribe here

Lagu-lagu Perjuangan Petani Organik API

Dokumentasi