Pengikut


Dasar Pemikiran

1. Indonesia sebagai negara agraris dimana sektor pertanian mampu mempekerjakan angkatan kerja terbanyak (sekitar 44%) dibandingkan dengan sektor lain. Pertanian juga menyediakan sebagian besar kebutuhan pangan seluruh rakyat. Pertanian telah berhasil menopang perekonomian dan ketahanan pangan nasional. Walaupun peranannya begitu penting sampai saat ini, sektor pertanian masih belum mampu memberikan pendapatan yang layak bagi para pelakunya.
2. Dimensi yang lebih luas dari pertanian yang disebut juga sebagai multifungsi pertanian belum banyak dikenal, atau masih diabaikan berbagai kalangan. Adapun peran multifungsi pertanian adalah sebagai berikut: (1). Penjaga ketahanan pangan yang meliputi kecukupan pangan, distribusi pangan, dan keamanan pangan. Lahan sawah dan lahan kering kita mampu manyediakan 85% hingga 100% kebutuhan beras dalam negeri; (2) Penyedia jasa lingkungan, seperti mitigasi banjir, pengendali erosi, pemeliharaan pasokan air tanah, penambat karbon dan gas rumah kaca, penyegar dan penyejuk udara, mempertahankan keanekaragaman hayati, dan pendaur ulang limbah organik; (3) Penyedia lapangan kerja bagi sekitar 44 % angkatan kerja Indonesia; (4) Untuk mempertahankan nilai sosial budaya dan daya tarik pedesaan; dan (5) Penyangga kestabilan ekonomi dalam keadaan krisis dan penanggulangan kemiskinan.
3. Dalam sepuluh tahun terakhir, suhu udara terus meningkat, bahkan pernah mencapai 50° Celcius di India dan memakan 1.400 korban jiwa. Dampak dari pemanasan global ini tidak hanya terasa di luar negeri saja, tetapi juga di Indonesia. Pemanasan global juga sangat mempengaruhi sektor pertanian dengan adanya cuaca yang tidak menentu sangat merugikan produksi hasil pertanian. Diperlukan langkah strategis melalui adaptasi(penyesuaian) dan mitigasi (penanggulangan). Peringatan bagi para petani akan kemungkinan datangnya musim kemarau sejak beberapa bulan sebelumnya perlu diberikan, agar petani dapat segera melakukan tindakan antisipasi. Begitu juga dengan peringatan dini akan datangnya bencana banjir, dimana masyarakat yang berada di daerah rawan banjir dapat waspada serta mendukung pemerintah dalam menjalankan strategi penanggulangan bencana banjir.
4. Oleh karena itu, pemahaman masyarakat dan pemerintah terhadap multi-fungsi pertanian sangatlah diperlukan agar pertanian mendapat perlakuan dan penghargaan yang lebih layak sehingga lebih menjamin kelestarian usaha tani, mempertahankan kualitas lingkungan, dan memelihara stabilitas sosial ekonomi.
5. Konsultasi Nasional Kebijakan Pertanian merupakan forum yang strategis dikarenakan pertemuan tersebut merupakan pertemuan para pemimpin petani dari berbagai serikat petani di 34 Kabupaten dan pihak pemerintah. Hasil forum ini merumuskan agenda perjuangan petani terhadap Kebijakan Pertanian 2010-2014 pada acara Rapat Pimpinan Dewan Petani Aliansi Petani Indonesia.

TUJUAN PELAKSANAAN
1. Sebagai media informasi, sharing pengalaman, kampanye dan komunikasi timbal balik, antara pemerintah dan petani, sesama petani dari berbagai daerah dalam menyikapi kebijakan pertanian yang selama ini diimplementasikan
2. Memperkuat kapasitas anggota dan organisasi petani dalam hal isu-isu pangan khususnya persoalan mata rantai perberasan dan tantangn perubahan iklim.

SASARAN
1. Tercapainya ukuran penilaian bersama tentang Kebijakan Pertanian yang berdampak terhadap tingkat kesejahteraan petani antara pemerintah dan petani khususnya Isu Pangan dan Harga Pembelian Pemerintah (HPP).
2. Terumuskan dan terdokumentasi rumusan masalah dan agenda petani terkait kebijakan pertanian yang akan disampaikan kepada pemerintah.
3. Ditetapkannya Agenda Petani 2010-2014 dalam bentuk Program dan Kegiatan Organisasi API

ALUR PELAKSANAAN
1. Konsultasi Nasional merupakan kegiatan petani untuk menyikapi kebijakan pertanian yang terbagi dalam; (1). Kebijakan Pangan, (2). Kebijakan Penetapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) tentang perberasan (3). Perubahan Iklim
2. Kampanye Publik, merupakan kegiatan petani dalam mempengaruhi kebijakan penetapan HPP tahun 2010
3. Penetapan Agenda Petani 2010-2014, merupakan kegiatan monitoring dan evaluasi organisasi serta menyusun perencanaan program dan kegiatan selama 4 tahun.

TEMA
Konsultasi Nasional Kebijakan Pertanian bertemakan “ Kedaulatan Pangan, Kedaulatan Bangsa”

Diposting oleh Aliansi Petani Indonesia Senin, 21 Juni 2010

1 Responses to KONSULTASI NASIONAL KEBIJAKAN PERTANIAN ALIANSI PETANI INDONESIA

  1. AMISHA Says:
  2. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

     

Posting Komentar

Aliansi Petani Indonesia

Subscribe here

Lagu-lagu Perjuangan Petani Organik API

Dokumentasi