Jakarta Jumaat 24/09/10: Aliansi Petani Indonesia(API)-
Pada akhirnya Ribuan petani yang berdatangan dari setiap daerah telah tiba ke Jakarta, mereka terdiri dari SPI(Serikat Petani Indonesia) dan Serikat Tani yang lainnya yang tergabung dalam kepanitiaan bersama, dalam rangka besar Hari Tani Nasional dan setengah abad Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA).
Setelah sesampainya mereka di Jakarta, mereka langsung mengkondisikan Massanya pada pukul 04.00 di Masid istiqlal(Jakpus), jam menunjukan pukul: 07.00 wib. Terlihat semua perangkat System Aksi telah berjalan dengan rapih dan terlihat juga dari kesibukan mereka mempersiapkan segalanya. Dan terdengar keras suara Sound-system mereka dari Seseorang memimpin Massa Aksi dengan jumlah ribuan petani untuk di mulai.
Setelah matahari terbit menyingsing mereka sudah melakukan Pra-kondisi melakukan orasi-orasi dan Musik dari SEJATI, setelah itu mereka akan berencana melakukan Aksi lhogmarch dari Masjid Istiqlal melewati Stasiun-Gambir/Gedung-Pemda DKI/BUMN/Indosat/Monas/Museum dan Istana Negara.
Setelah lamanya mereka berjalan Kaki dalam Aksi ini berlangsung dengan Damai dan Tertib walau sedikit memakan setengah badan jalur kendaran umum, namun terlihat beberapa puluhan Aparat gabungan menjaga Aksi ini agar berjalan dengan Tertib dan Damai. Seperti halnya yang biasa mereka lakukan dengan beberapa orasi tentang Revorma Agraria dengan di tutup pembacaan Penyataan sikap bersama, meliputi.
1. Redistribusikan segera 9,6 juta ha tanah kepada rakyat tani
2. Tertibkan dan dayagunakan tanah terlantar untuk reforma agraria
3. Bentuk Komisi Adhoc Penyelesaian konflik agraria dan Pelaksana Reforma Agraria
4. Cabut UU Sektoral ( Perkebunan, Kehutanan, Sumber Daya Air, Pangan, Pertambangan, Penanaman Modal, Sistem Budidaya Tanaman, Perlindungan Varietas Tanaman,dan lainnya) karena bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945 dan UUPA 1960
5. Tolak Kriminalisasi Petani dalam penyelesaian konflik agraria dan buat UU Hak Asasi Petani
6. Naikkan HPP Gabah dan Beras sebesar 20%, Bulog harus membeli langsung ke petani
7. Jadikan tanggal 24 september sebagai Hari Tani Nasional
(Ambran)
0 komentar